Penyakit Berbahaya yang Bisa Diobati Dengan Ganja

Hingga kini legalisasi Ganja sebagai tanaman obat masih menjadi kontroversi. Beberapa negara Amerika mulai memberikan legalitas Ganja sebagai tanaman obat yang memberikan banyak manfaat kesehatan.

Penggunaan ganja yang dilakukan secara ilegal merupakan faktor penyebab kenapa hingga kini WHO masih belum memberikan lisensi ganja sebagai tanaman obat.

Namun dibalik penyalahgunaan ganja yang terbukti merugikan, ternyata para ahli mengungkap bahwa ganja bisa mengobati banyak penyakit.

Berikut ini Daily Health Post melansir 5 penyakit yang bisa disembuhkan dengan ganja:

1. ADHD

ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder merupakan gangguan yang menyebabkan terjadinya peningkatan aktivitas motorik anak-anak yang menyebabkan mereka bertingkah berlebihan atau hyper aktif.

Ritalin merupakan obat yang biasa diberikan dokter kepada pasien ADHD dengan efek samping diare, sakit kepala, kesulitan tidur, dan sakit perut.
Tak sedikit pula yang dikabarkan sekarat akibat pengobatan ini.

Dr David Bearman, seorang peneliti ganja mengatakan bahwa kandungan dopamin dalam ganja terbukti lebih efektif menenangkan anak-anak penyandang ADHD.

Dopamin bekerja layaknya Ritalin namun tanpa disertai dengan efek samping. Dr David juga memyakini bahwa ganja merupakan obat yang lebih alami dibandingkan dengan Ritalin.

2. Kanker

Selama ini kemoterapi dianggap paling efektif dilakukan untuk menekan laju kanker.

Namun biaya yang harus dikeluarkan untuk rutinitas kemoterapi juga terbilang sangat mahal.

Ganja merupakan tanaman obat yang direkomendasikan peneliti karena kandungan Ceramide terbukti ampuh mematikan sel kanker.

Bahkan mereka meyakini bahwa ganja dapat mengatasi kanker yang terletak di tempat-tempat berbeda seperti otak. paru-paru, dan payudara.

Ceramide akan langsung melakukan kontak dengan VEGF, yaitu zat dalam tubuh yang berkaitan dengan pertumbuhan tumor.

3. Epilepsi

Selama ini, obat anti epilepsi terbukti banyak menyebabkan kasus depresi, halusinasi, hingga koma dan bisa berujung pada kematian.

Oleh karena itu, banyak peneliti yang yakin bahwa zat dalam ganja akan menghentikan kejang dengan mengaktifkan reseptor CB1 dalam tubuh yang dapat memberikan efek pengobatan yang sama untuk epilepsi tanpa efek samping yang berbahaya.

4. Fibromyalgia

Fibromyalgia dikenal dengan gejala penyakit yang berhubungan dengan rematik psikogenik, sindrom nyeri otot kronis atau mialgia ketegangan yang terjadi pada jaringan fibrosa otot, tendon dan ligamen.

Ganja dipercaya mampu mengobati penyakit ini 95% lebih efektif dibandingkan obat-obat fibromyalgia biasa seperti Duloxetine, Pregabalin, dan lain-lain.

5. Multiple Sclerosis (MS)

Multiple Sclerosis atau sklerosis ganda merupakan suatu kelainan peradangan yang terjadi pada otak dan sumsum tulang belakang.

Selama ini dokter hanya bisa menangkal pertumbuhan penyakit ini dengan menggunakan Obat MS, sehingga menahan sel darah putih agar tidak menyerang saraf.

Ganja dipercaya lebih efektif untuk meredakan rasa sakit dan mencegah infeksi otak serta melindungi sum-sum tulang belakang sehingga peradangan bisa dikurangi.