SEKSINYA JENGGOT


Dukutip dari VIVAlife - Wahai para pria, biarkan kumis dan jenggot Anda tumbuh. Di mata wanita, itu tampak lebih seksi. Apalagi, gaya itu sudah diadopsi banyak selebriti pria. David Beckham, Keanu Reeves, Brad Pitt, George Clooney, sampai Christian Bale lebih jantan dengan kumis dan jenggot.


Fakta itu didukung oleh survei yang menyebut, pria dengan kumis dan jenggot dikenal sebagai pribadi yang keras, agresif, dan maskulin. Ketika menjadi kekasih atau suami, mereka merupakan pasangan yang romantis dan penuh perhatian.

Namun, tidak selamanya selera wanita sama. Pria dengan kumis dan jenggot hanya akan tampak seksi di waktu-waktu tertentu. Misalnya, ketika seluruh pria di lingkungan yang sama memilih bercukur bersih ketimbang menumbuhkan kumis dan jenggot.

Sebuah survei menyebutkan, wanita menyukai pria yang out of style. Ketika seluruh pegawai pria di kantor bercukur bersih, mereka yang berkumis dan berjenggot tampak lebih menarik. Hal yang sama berlaku sebaliknya, pria bercukur tampak lebih tampan di lingkungan pria berjenggot.

Survei itu mengumpulkan hampir 1.500 wanita dan 213 pria. Mereka diminta menilai 36 pria dengan berbagai variasi kumis dan jenggot. Mulai dari pria bercukur bersih, sampai lima atau 10 hari setelah jenggot dibiarkan tumbuh.

“Kami menunjukkan beberapa wajah dan memanipulasi frekuensi ketebalan jenggot mereka. Kami juga mengukur preferensi untuk empat tingkat standar jenggot,” kata Dr Barnaby Dixson, salah satu peneliti dari University of New South Wales, seperti dikutip Daily Mail.

Hasilnya, peserta wanita dan pria menilai mereka yang berjenggot lebih menarik, saat sajian pria-pria berjenggot lainnya sedikit. Sedangkan pria dengan wajah dicukur bersih, dianggap menarik saat disajikan bersama wajah pria-pria berjenggot. Mereka dapat nilai plus karena berbeda.

Hasil itu mengingatkan Dixson pada fenomena umum “frekuensi negatif yang bergantung pada pilihan seksual”. Artinya, karakteristik suatu organisme akan meningkat karena “langka”.

“Dalam konteks ini, fenomena itu muncul mungkin karena peserta menganggap mereka yang berbeda bisa memberikan kontribusi untuk mengubah mode,” ujar Dixson. Menariknya, fenomena itu akan berputar terus seperti lingkaran setan.

Jika wajah berkumis dan berjenggot dianggap menarik, artinya budaya setempat tengah didominasi pria dengan wajah bersih. Lama-kelamaan, tren akan bergeser. Semakin banyak pria menumbuhkan kumis dan jenggot. Saat sudah banyak pria berjenggot, selera wanita akan kembali mengagungkan pria berwajah bersih. Demikian seterusnya.

Comments

Popular Posts